Berbeda dengan Grojokan Sewu
di daerah Tawangmangu yang telah lebih dulu diikembangkan, Air Terjun Jumog
tampak lebih sederhana. Air terjunnya pun tidak terlalu tinggi sekitar 30 m,
namun tetap memancarkan keindahan khas wisata alam. Konon, setiap pukul sepuluh
pagi, muncul pelangi di air terjun ini.
Air terjun ini dikenal masyarakat setempat dengan nama The Lost Paradise (surga
yang hilang). Tempat wisata ini terletak di lereng Gunung Lawu sekitar 500
meter disebelah barat Candi Sukuh.
Lokasi:
Terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah.
Berjarak sekitar 40 km ke arah timur Solo. Jika berangkat dari arah Solo
menuju Tawangmangu. Di pertigaan selepas Pasar Karangpandan, ambillah jalur ke
kiri ke arah Ngargoyoso. Jalur ke kanan adalah jalur ke Tawangmangu.
Kalo naik motor paling lama perjalanan 1 jam setengah sampai 2 jam an lah ...
Bagi pengguna kendaraan umum dapat menggunakan bis umum dari Solo ke terminal
Karangpandan (arah ke Tawangmangu) dengan tarif sebesar Rp 5000/orang,
dilanjutkan naik bis kecil ke Nglorog (Candi Sukuh/Air Terjun Jumog) atau Terminal Kemuning (Candi Cetho) dengan tarif sebesar Rp 2000/orang.
Selanjutnya naik ojek karena tidak ada kendaraan umum menuju lokasi candi/air
terjun. Tarif ojek sudah tercantum, sekitar Rp 50000 PP, tapi masih bisa
dinego.
Selanjutnya dari tempat parkir air terjun ini berjarak sekitar 400 m dengan
berjalan kaki melewati jalan setapak berbentuk tangga turun. Jalan
setapak menuju ke air terjun ini sudah tertata baik dengan material batu
semen.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk cuma Rp 3.000/orang dan dikelola secara swadaya
oleh masyarakat. Parkir kendaraan roda dua cuma
Rp 1000/Orang.
Fasilitas dan Akomodasi
Fasilitas yang ditawarkan di tempat wisata Jumog ini cukup lengkap antara lain
arena permainan anak, kolam renang, gazebo, rest
area, aula, rumah makan dan panggung hiburan.
Juga terdapat akomodasi sebuah cottage dan beberapa home
stay sekitar 1 km dari lokasi air terjun dengan kisaran harga sewa mulai Rp
50 ribu hingga Rp 200 ribuan per malam. Di lokasi ini banyak dijumpai penjual
sate ayam dan sate kelinci, makanan khas daerah tersebut.