Nama Banjarsari diambil dari kata Banjar yang artinya Rumah Besar dan kelihatan indah (sari, asri). Taman ini berada di sebelah Utara Pasar Legi.
Dan ditaman ini ada Monumen peringatan pertempuran empat hari di Solo, dan Monumen ini dibangun dengan ukuran lantai 15 x 15 meter, di atas tanah lapangan seluas 17.688 km2. Laras muka menghadap ke Selatan, ukuran tingginya menurut pola semula adalah 13,5 meter, tetapi diubah menjadi 17 meter. Bangunan monumen berbentuk menyerupai atap joglo papak di atas terdapat Gambar Garuda Pancasila, lambang negara tersebut berun 2 meter, berat 225 kg, terbuat dari perunggu dan merupakan hadiah dari Bapak Soetami.
Di bawah Joglo dilengkapi dengan lima patung yang besarnya 1,5 ukuran manusia biasa sebagai representasi perjuangan Rakyat Solo. Tiga patung menghadap ke Selatan ialah Patung Prajurit, Pemuda Pejuang, dan Wanita yang Membawa Bakul (tempat nasi) dan obat-obatan. Dua patung lagi terdapat di Utara terdiri dari patung Ulama Pejuang dengan membawa keris dan Pejuang Rakyat Jelata yang membawa bambu runcing. Di bawah patung terdapat dinding menggelilingi yang berisikan deretan relief yang sisi muka dan belakang yang masing-masing berukuran 11 meter, sedang sisi kiri kanan berukuran 8 meter, hingga separuhnya berjumlah 38 meter. Relief tersebut mengambarkan suatu rangkaian kejadian penting yang menjabarkan perjuangan Rakyat Solo sejak perang kemerdekaan hingga Orde Baru .
Sejak awal pendirian monumen, kawasan tersebut sudah direncanakan akan dilengkapi bangunan-bangunan pendukung lainnya, diantaranya museum perjuangan, tempat rekreasi umum, sekaligus difungsikan sebagai ruang publik (public space). Belum sempat semua rencana itu terwujud Warga Kota Solo sudah merasa memiliki taman tersebut, dengan menjadikannya sebagai tempat favorit untuk bersantai, berolah raga ataupun sekedar melepas penat. Warga Kota Solo menjadikan Taman Monumen 1945 Banjarsari sebagai tempat favorit untuk bersantai tidak lepas dari potensi lokasi yang strategis dan didukungan fasilitas yang ada di Kecamatan Banjarsari.
Strategisnya letak Taman Monumen 1945 Banjarsari juga karena keberadaan fasilitas-faslitas sarana dan prasarana meliputi: Stasiun Balapan, Terminal Tirtonadi, Pasar Legi (Pasar Tradisional dengan produk unggulan sayur dan bahan kebutuhan pokok).
Karena Strategis dan masih asrinya taman ini aku dan kawan-kawanku memutuskan pulang kuliah main ke taman ini. Untuk refreshing otak hhhe...
Dan sambil bersantai – santai ria kami pun tak lupa buat potretlah buat kenangan kalo kita pernah ke Taman Banjarsari yang asri ini ... hhhe ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar