Berkunjung ke Parang Ijo Bersama Kawan Lebih Seru ...
Kali ini perjalanan aku bersama kawan-kawanku untuk mengisi libur kuliah walau hanya satu hari aja sih liburnya lumayan buat menghibur diri dari penatnya tugas.... hhhe....
Kita menuju ke Parang Ijo yang letaknya
berdekatan dengan Wisata Kebun Teh Kemuning
dan obyek wisata lain seperti candi Sukuh,candi Cetho
air terjun Jumog yang berada satu kompleks wisata yang berada di desa
Ngargoyoso, Karanganyar.
Untuk datang ke air terjun Parang Ijo paling enak ditempuh dengan kendaraan
pribadi baik motor atau mobil. Kendaraan umum yang ke sini jarang banget ....
Soalnya medan yang ditempuh untuk sampai ke Air Terjun Parang Ijo naik turun.
Soalnya medan yang ditempuh untuk sampai ke Air Terjun Parang Ijo naik turun.
Tiket masuk
ketempat ini cukup murah lho Guys ...
Cukup membayar Rp 2.500 /orang, Sebelum ke Parang Ijo kita melewati pos untuk memasuki kawasan wisata dan hanya membayar Rp. 1000 aja kok murah kan.
Disamping murah kita disajikan keindahan alam yang luar biasa. Hutan yang masih terjaga kelestariannya memberikan nuansa yang tiada tara dan merelaxasi pikiran kita dari penatnya tugas-tugas yang menemani kita tiap hari (yaah, malah curcol ni,,, hhhe). Dan lebih serunya lagi tempat yang sangat jarang dikenal masyarakat luas.
Cukup membayar Rp 2.500 /orang, Sebelum ke Parang Ijo kita melewati pos untuk memasuki kawasan wisata dan hanya membayar Rp. 1000 aja kok murah kan.
Disamping murah kita disajikan keindahan alam yang luar biasa. Hutan yang masih terjaga kelestariannya memberikan nuansa yang tiada tara dan merelaxasi pikiran kita dari penatnya tugas-tugas yang menemani kita tiap hari (yaah, malah curcol ni,,, hhhe). Dan lebih serunya lagi tempat yang sangat jarang dikenal masyarakat luas.
Perjalannya juga
nggak cukup lama kok, hanya 1 jam setengah-lah kalo dari Solo, Jawa Tengah.
Setelah sampai di Air Terjun Parang Ijo kita dapat menikmati pemandangan Air
Terjun Parang Ijo, ada kolam renangnya juga dan kita bisa menikmati flying
fox di tempat ini.
Tau nggak sih Asal Usulnya Air Terjun Parang Ijo.
Konon,
pada tahun 1942 di sebuah Dusun yang letaknya agak jauh dari pusat
pemerintahan, ada sebuah pohon yang berukuran sangat besar dan didominasi warna
hijau. Pohon ini dianggap keramat karena tidak bisa ditebang. Tidak lama
kemudian air sungai yang bermuara ke Kali Luwak tidak mampu dibendung lagi
sehingga banjir besar melanda daerah itu yang kemudian mampu menumbangkan pohon
tersebut dan membawanya bersama derasnya arus dan sampai pada akhirnya jatuh
pada sebuah lembah ditengah Parang (Bukit). Sehingga terciptalah aliran air
dari atas tebing menuju lembah melalui batangnya. Aliran air yang terus menerus
membuat pohon semakin hijau dengan tumbuhnya lumut-lumut.
Pada
tahun 1982 banjir “Baru Klinting” (sebutan banjir oleh masyarakat sekitar) kembali
melanda daerah ini dan mampu menerjang pohon diantara parang itu. Hilangnya
pohon menyebabkan aliran air yang awalnya melalui batang pohon kini terjun ke
bawah tanpa perantara membentuk air terjun yang dikenal dengan nama “Parang
Ijo” yang berarti pohon berwarna hijau diantara 2 tebing. Itulah sejarah
singkat dari Parang Ijo yang hingga kini diyakini oleh masyarakat sekitar.
Nah kembali lagi
keceritaku mengenai berkunjungnya aku di Air Terjun Parang Ijo yang Keren punya...
hhhe...
Saat kita asyik
photo-photo ria eh hujan mengguyur dan
dinginnnya menusuk tulang, brrrr dinginnya sampai kami pun lari, cari
tempat buat berteduh, tapi tenang disini ada tempatnya untuk berteduh sampai
reda hujannya, dan akhirnya hujan pun agak reda lah, kami lanjut photo-photo
lagi deh, yeyeye lalala, walau baju agak basah namun tak mengurungkan niat kami
untuk mengambil photo di Air Terjun Parang Ijo yang keren punya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar